Di Sleman, Hari Pahlawan Diwarnai Aksi Dukungan Ribuan Pemuda Untuk Ganjar Pranowo Presiden
Di Sleman, Hari Pahlawan Diwarnai Aksi Dukungan Ribuan Pemuda Untuk Ganjar Pranowo Presiden

Di Sleman, Hari Pahlawan Diwarnai Aksi Dukungan Ribuan Pemuda Untuk Ganjar Pranowo Presiden

banner



SUARAKAN.COM  - Dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 terus mengalir. Kali ini, ribuan pemuda, mahasiswa, dan warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berjejaring dalam Pemuda Mahasiswa Nusantara menggelar deklarasi. 

Dukungan itu digaungkan di Lapangan Janti, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Deklarasi dilakukan dalam balutan pentas budaya dalam rangka memperingati hari pahlawan. 

Koordinator Pemuda Mahasiswa Nusantara Maryadi menjelaskan, Ganjar adalah sosok pemimpin yang selalu menyediakan ruang-ruang kreatif dan kolaboratif untuk anak-anak muda. Maryadi mengatakan, hal itu terbukti dari karya Ganjar saat memimpin Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode, salah satunya kehadiran Hetero Space. 

"Kita melihat sosok Pak Ganjar sebagai seorang pemimpin yang kreatif dan inovatif. Sehingga kami mendukung penuh Pak Ganjar. Kebetulan Pak Ganjar membangun yang namanya hatero space yang merupakan sebuah wadah inovatif dan kreatif. Sehingga anak muda bisa nimbrung, berbagi ilmu, dan berkolaborasi di era digital," kata Maryadi di lokasi, Kamis (10/11/2022). 

Adapun, di bawah kepemimpinan Ganjar, Jateng kini memiliki dua hetero space yang diperuntukkan bagi kalangan milenial. Satu hetero space berada di Ibu Kota Jateng, Kota Semarang, sementara satu lagi berada di Kota Surakarta atau Solo. 

Hetero space di Jateng dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti komunal area, meeting room, event space, dan private office yang bisa digunakan individu, komunitas, maupun perusahaan start up untuk berkolaborasi dan berkreasi. Ganjar pun memproyeksikan hatero space di Jateng bisa menjadi ruang belajar bagi UKM menuju atmosfer digital sekaligus mencetus kelahiran unicorn baru. 

Ganjar juga sedang membangun Hetero Space di Banyumas-Pekalongan, tepatnya di Jalan Gatot Subroto Nomor 75 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng. Dengan tersedianya tiga hetero space di Jateng, anak muda akan semakin mudah menuangkan ide-ide, gagasan, dan pemikiran utamanya dalam menjawab tantangan bangsa di masa depan. 

"Beliau (Ganjar) bisa menyatu dengan para pemuda, sehingga dia bisa melihat peluang bahwasannya pemuda hari ini harus bersatu dalam satu tampilan program yang diwujudkan dengan hatero space. Itu buat inovasi dan kreatif anak-anak muda itu sendiri," kata Maryadi. 

Lebih lanjut Maryadi mengatakan, Pemuda Mahasiswa Nusantara terinspirasi dengan inovasi Ganjar tersebut. Sehingga, kata Maryadi, pihaknya akan membuat program yang kreatif dan inovatif untuk mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo ke masyarakat, khususnya pemuda. 

"Pak Ganjar ini punya tawaran-tawaran menarik, seperti hatero space, untuk para pemuda. Sehingga ketika nanti kita buat program yang berisi para pemuda dan bernuansa kreatif dan inovatif di era digital ini," katanya. 

Maryadi berharap, Indonesia dipimpin oleh figur terbaik yang selalu mendukung wadah kreativitas anak-anak muda, yakni Ganjar Pranowo. Maryadi meyakini, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju lagi dan mampu bersaing dengan negara-negara di dunia. 

"Untuk bangsa Indonesia ke depan, harapannya lebih maju lagi, lebih berkembang lagi, dan bisa lebih bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Untuk Bapak Ganjar sendiri, ke depan kami lihat mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi," tuturnya. 

Bertepatan dengan momen hari pahwalan, Maryadi mengajak para pemuda untuk mempersiapkan jiwa kepemudaan dalam menghadapi tantangan-tantangan bangsa. Maryadi juga mengajak anak muda untuk fokus pada tujuan dan meraih cita-cita. 

"Ketika pemuda punya jiwa kepemudaan itu sendiri, dia harus mempersiapkan dirinya. Ketika hari ini kita berharap mau jadi apa, niatkan sekarang," kata Maryadi. 

Dalam pentas budaya sendiri, Pemuda Mahasiswa Nusantara menghadirkan berbagai penampilan mahasiswa yang mengenakan pakaian adat dari sejumlah daerah. Seperti Jateng, Lampung, Kalimantan Tengah (Kalteng), Papua Barat, dan Sulawesi Selatan (Sulsel). (Byan)
Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.