Bawaslu DIY Komitmen Kawal Tahapan Pilkada Serentak DIY, Koordinasi dengan Bawaslu RI
Bawaslu DIY Komitmen Kawal Tahapan Pilkada Serentak DIY, Koordinasi dengan Bawaslu RI

Bawaslu DIY Komitmen Kawal Tahapan Pilkada Serentak DIY, Koordinasi dengan Bawaslu RI

banner
SUARAKAN.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil Pemilu 2024. Tugas KPU kemudian akan mulai mempersiapkan tahapan Pilkada 2024.

Bawaslu DIY telah berkomitmen mengawal seluruh tahapan Pilkada Serentak di DIY dengan berkoordinasi dengan Bawaslu RI.

Anggota Bawaslu DIY Divisi Pencegahan, Partisipasi Mayarakat dan Humas Umi Illiyina mengungkapkan pilkada serentak se-Indonesia merupakan yang pertama kali dalam sejarah bangsa. 

"Maka penting kita senantiasa menjaga kondusivitas serta mengawal tahapan-tahapan pilkada yang lebih menyentuh akar rumput sampai tingkat RT dan RW,” ungkap Umi dalam Forum Konsolidasi Media Dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Sekar Kedhaton Restaurant Kotagede Yogyakarta Sabtu (23/3/2024).

Terlebih di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dikenal sebagai barometer politik di Indonesia yang dampaknya bisa mempengaruhi konstelasi politik nasional.

“Kami akan mengawal agar pesta demokrasi serentak pilkada nanti berjalan kondusif," kata Umi.

"Yogyakarta seperti lumbung tokoh nasional, banyak perguruan tinggi,  banyak ide, gagasan dan konsep lahir dari Yogyakarta," kata dia.

Pelaksanaan Pilkada serentak di lima kabupaten/kota DIY menjadi tantangan. Terutama kemungkinan masih adanya residu dari Pemilu Legislatif 2024 dan Pemilu Presiden 2024 yang juga perlu memperoleh perhatian.

Umi menambahkan, untuk Pilkada 2024 di DIY, pihaknya saat ini masih menunggu instruksi Bawaslu RI terkait pelantikan Panitia Pengawasan (Panwas) Adhoc.


Rekrutmen Panwas Adhoc akan mengacu pada evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Apakah akan merekrut Panwas Adhoc yang baru atau tetap Panwas Adhoc Pemilu 2024.

"Masih menanti bagaimana keputusan Bawaslu RI terkait Adhoc. Apakah panwas dilanjut Pilkada dengan SK atau evaluasi untuk Adhoc yang baru," katanya.

Umi menuturkan ada sejumlah pertimbangan penting dalam pembentukan Panwas Adhoc. Bawaslu DIY juga memiliki catatan evaluasi kinerja panwas Pemilu 2024. Seluruhnya telah dikirimkan ke Bawaslu RI sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi.


Hadir sebagai narasumber forum itu Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Anggota Bawaslu DIY Divisi Pencegahan, Partisipasi Mayarakat dan Humas Umi Illiyina, juga kalangan media yaitu Negus Gibran Mayardhi dan Rizky Prasetya.

"Kami mengapresiasi peran media massa karena selama ini telah memiliki komitmen kuat serta turut mendinginkan situasi di tengah memanasnya iklim politik nasional," kata Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait.

Ferdinand mengatakan forum ini bertujuan untuk mendesiminasi informasi pengawasan Pemilihan Serentak tahun 2024 untuk kepala daerah kabupaten/kota/provinsi. Agar berjalan lancar karena merupakan pertama kali dalam sejarah digelar serentak.


Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.