Klinik Pratama Umbulharjo PKU Didorong Kembangkan Layanan Online
Klinik Pratama Umbulharjo PKU Didorong Kembangkan Layanan Online

Klinik Pratama Umbulharjo PKU Didorong Kembangkan Layanan Online

banner



SUARAKAN.COM : Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi secara simbolis meresmikan Klinik Pratama Umbulharjo PKU Muhammadiyah yang berada di Jalan Glagahsari No 136, Umbulharjo Yogyakarta, Sabtu (23/1/2021). 

Diharapkan, Klinik Pratama ini mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Umbulharjo Yogyakarta dan sekitarnya.

Menurut Heroe dengan adanya Klinik Pratama Umbulharjo ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk memeriksakan kesehatannya. 

Klinik Pratama Umbulharjo juga diharapkan dapat mengembangkan fasilitasnya dengan memiliki aplikasi online yang dapat digunakan masyarakat untuk berkonsultasi ataupun mendafatar secara online.

“ Sekarang ini beberapa puskesmas di Kota Yogyakarta bisa mendaftar pemeriksaan melalui aplikasi Jogja Smart Servis (JSS), harapan kami Klinik Pratama ini juga bisa membuat aplikasi untuk konsultasi, supaya nantinya bisa memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk pemeriksaan rawat jalan di Klinik Pratama,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Heroe Poerwadi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PCM yang sangat responsif dalam mengembangkan fasilitas kesehatan di Umbulharjo Yogyakarta.
“ Terimakasih kepada temen-temen PCM yang sangat responsif agar klinik ini bisa kita mulai buka dan bisa melayani masyarakat di tengah-tengah pandemic ini. Semoga dengan kehadiran Klinik Pratama di Umbulharjo bisa memberikan harapan bagi warga untuk selalu sehat,” ujar Heroe.
Sementara itu, Penanggung Jawab Layanan Operasional, Mahda Adil Aufa menjelaskan, Pelayanan Klinik Pratama Umbulharjo Yogyakarta akan  dibuka pada tanggal 25 Januari 2021.  Nantinya untuk pemeriksaan, layanan obat dan sebagainya akan dilakukan pada pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
Selain itu, Aufa menjelaskan alur pasien Klinik Pratama yakni sebelum memasuki klinik  pasien diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan. Setelah itu dilakukan Screening atau Triase.
“ Jadi kita pastikan dulu, mana pasien yang infeksius dan non infeksius, gawat darurat serta yang tidak gawat darurat. Itu akan kita pisahkan. Kegunaan screening ini, memastikan apakah bisa kita tangani atau langsung dirujuk ke klinik atau rumah sakit terdekat,” ungkapnya.
Klinik Pratama ini menerapkan layanan one stop service, dimana pasien akan dilayani dalam satu tempat. Namun untuk sementara waktu, Klinik Pratama belum bisa melayani pasien yang menggunakan fasilitas BPJS.
“ Untuk BPJS karena kita baru izin operasional dan launching, sehingga masih dalam proses. Karena ada syarat-syarat khusus yang masih akan kita penuhi dan diserahkan ke BPJS. Jadi, bagi pasien yang menggunakan BPJS untuk sementara kita belum bisa melayani,” ungkapnya. (Sin)

Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.