SUARAKAN.COM - Peristiwa kebakaran menimpa rumah milik Suyanto (60), warga Kelurahan Pilang Rejo, Kec. Kapanewon Nglipar, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabar tentang musibah itu telah menggerakan hati relawan Mak Ganjar Provinsi DIY, untuk membantu meringankan beban yang menimpa Suyanto.
Koordinator Mak Ganjar wilayah DIY, Rindi Astika Yuliana beserta jajarannya langsung menyambangi kediaman Suyanto yang tinggal tanpa istri, karena telah tutup usia. Ketika Mak Ganjar datang memberikan bantuan, haru menyelimuti Suyanto yang kesehariannya ditemani dua anak dan satu cucu tersebut.
Rindi menuturkan, kebakaran rumah itu menyebabkan tidak ada satu pun barang yang tersisa, termasuk pakaian keluarga Suyanto. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena semua anggota keluarga sedang beraktivitas di luar rumah.
"Saat ini kami baru memberikan bantuan pakaian dan selimut dalam dua dus. Insya Allah secepatnya, kami akan merencanakan untuk memberi bantuan lemari, kasur, bantal, guling, kipas, peralatan anak sekolah PAUD, tas, sepatu, buku tulis dan kebutuhan lainnya," kata Rindi dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Menurut Rindi, keluarga Suyanto saat ini tinggal menumpang di rumah saudaranya, sembari menunggu rumahnya diperbaiki. Rindi mengajak masyarakat untuk mengulurkan tangan, meringan beban Suyanto yang mata pencahariannya sebagai petani. Saat kejadian kebakaran, Suyanto pun sedang bertani untuk menafkahi keluarganya.
"Semoga yang kami berikan bermanfaat. Mari kita berdoa untuk kebaikan Pak Suyanto dan keluarga, sembari berikhtiar membantunya," imbuh Rindi.
Sembari menggendong cucunya, Suyanto mengaku bahagia karena Mak Ganjar membantunya. "Kami sampaikan terima kasih, ini sangat bermanfaat. Semoga Mak Ganjar sukses terus dan sehat selalu, aamiin," ucap Suyanto.
Berdasarkan informasi dari Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana) Pilangrejo, kebakaran diduga terjadi akibat konsleting listrik saat Suyanto pergi ke sawah. Rumah yang terbakar mencapai 75 persen, dengan perkiraan kerugiaan materil mencapai puluhan juta.