Atlet berbagai negara seperti Mesir, Aljazair, Tunisia, Maroko, Jerman, Belanda, Singapura, Malaysia, Taiwan, Lebanon, Timor Leste dan tuan rumah Indonesia bakal turut.
Turnamen ini bakal mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga. Terdiri dari 11 nomor putra dan 7 nomor putri. Ada pula 16 nomor kategori seni terbagi 8 nomor putra, 7 putri dan 1 beregu.
Para atlet ini akan memperebutkan trofi bergilir Barrie Irsyad, pendiri Tapak Suci.
“Peserta kebanyakan berasal dari luar kawasan Asia Tenggara, karena di ASEAN belum seluruhnya ada Tapak Suci, jadi justru banyak yang dari luar,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci, Afnan Hadikusumo dalam keterangannya, Senin 29 Juli 2019.
Turnamen internasional ini sekaligus menjadi ajang pemanasan para pesilat nasional, khususnya dari aliran Tapak Suci sebelum tampil dalam SEA Games Filipina 2019 yang berlangsung November nanti.
Dua atlet Tapak Suci yang sempat turun pada Asian Games 2018 lalu, Iqbal Candra Pratama dan Eko Febrianto juga diperkirakan bakal ikut dalam turnamen ini. Iqbal sendiri sebelumnya menyabet satu medali emas saat Asian Games 2018 lalu.
” Mereka (Iqbal dan Eko) sudah didaftarkan kontingen atau daerahnya masing-masing, jadi kemungkinan ikut turnamen ini sekaligus persiapan Sea Games,” ujarnya.
Hanya saja, Afnan menuturkan saat ini terdapat tiga atlet Tapak Suci, termasuk Iqbal, yang masih bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sebagai persiapan menghadapi Sea Games itu.
Penyelenggaraan turnamen ini memilih lokasi di Solo karena menjadi bagian rangkaian
Muktamar Muhammadiyah 2020 mendatang yang bakal dipusatkan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
(Ad.Wic)
Advertisement
