Mitra Bina UMKM LPEI Asal Banten Berhasil Ekspor Produk Lidi ke India
Mitra Bina UMKM LPEI Asal Banten Berhasil Ekspor Produk Lidi ke India

Mitra Bina UMKM LPEI Asal Banten Berhasil Ekspor Produk Lidi ke India

banner



SUARAKAN.COM – Kabar membanggakan datang dari pelaku Usaha Mikro Kecil 
dan Menengah (UMKM) Indonesia yang berhasil membawa produknya ke panggung global.
Keberhasilan UMKM asal Banten PT Hasil Alam Multipersada melakukan ekspor produk lidi
berbahan baku nipah dan kelapa sebanyak 26 ton ke India dengan nilai mencapai USD15 ribu.
Pencapaian ini diabadikan melalui acara pelepasan ekspor yang disaksikan oleh Kepala Kantor 
Perwakilan Kemenkeu Banten merangkap Kanwil DJKN Banten, Kepala Kanwil DJBC Banten, 
Kepala KPUBC Soekarno Hatta, Kanwil Perbendaharaan Banten, dan Kepala Divisi Jasa 
Konsulasi LPEI di Gedung Direktorat Jenderal Bea Cukai Banten, Senin yang lalu (20/12).
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Gerald Grisanto menuturkan bahwa pelepasan ekspor ini 
merupakan hasil kolaborasi strategis antara LPEI dan Kementerian Keuangan Provinsi Banten 
dalam semangat Kemenkeu Satu. Kerja sama ini diwujudkan melalui program Coaching Program 
for New Exporter (CPNE) dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi nasional melalui
ekspor.
"PT Hasil Alam Multipersada merupakan mitra binaan kami melalui program CPNE Provinsi 
Banten tahun 2022. Kami turut bangga telah berkontribusi terhadap kesuksesan yang dicapai 
berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan LPEI, produk lidi yang diproduksi mitra kami 
berhasil go global,” ujar Gerald.
Dirintis sejak tahun 2021, usaha yang dioperasikan oleh sepasang suami-istri ini memanfaatkan 
limbah nipah dan kelapa yang diperoleh dari Kabupaten Cilacap untuk kemudian diolah menjadi 
produk lidi. Dalam proses produksinya, PT Hasil Alam Multipersada saat ini memiliki 8 pengrajin
yang mampu menghasilkan lidi dengan kapasitas produksi mencapai 60-40 ton tiap bulannya.
Prestasi yang diraih oleh PT Hasil Alam Multipersada tak luput dari peran LPEI yang giat 
menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis ekspor melalui program CPNE. Dengan 
mengikuti program CPNE, PT Hasil Alam Multipersada dibekali dengan pengetahuan mengenai
cara memproduksi barang berkualitas ekspor, manajemen ekspor, dan akses pasar hingga 
berujung pada keberhasilannya melakukan ekspor perdana.
Program CPNE ditujukan untuk melatih dan mendampingi UMKM berorientasi ekspor agar 
mampu menghasilkan produk yang unggul dan dapat bersaing di panggung internasional. 
Diharapkan dengan program ini pelaku UMKM dapat menembus pasar global, melakukan 
mitigasi atas hambatan yang dihadapi dan mampu menangkap peluang bisnis.
Sepanjang tahun 2022, LPEI telah memberikan pelatihan CPNE kepada 1.033 pelaku UMKM 
yang dilaksanakan baik secara online, offline, maupun hybrid di berbagai daerah di Indonesia.
Gerald menambahkan bahwa dalam rangka merealisasikan mandatnya untuk mendorong ekspor 
nasional, LPEI siap memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia UMKM yang termotivasi untuk naik 
kelas dan bertransformasi menjadi handal, tangguh, dan siap bersaing di pasar global“Kedepannya, LPEI akan terus mendampingi alumni peserta CPNE Banten lainnya sehingga 
tercipta semakin banyak eksportir baru di Provinsi Banten agar nantinya bisa berkontribusi dalam 
upaya peningkatan ekspor nasional,” jelas Gerald.
Selain program CPNE, LPEI juga memiliki program Desa Devisa yang merupakan program 
pelatihan yang diberikan kepada klaster penghasil komoditas unggulan yang memiliki potensi 
ekspor. Program lainnya, marketing handholding yang akan mendampingi para pelaku UKM 
berorientasi ekspor untuk memasarkan produknya melalui marketplace global sehingga dapat 
menjangkau pasar ekspor yang lebih luas.
Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.