SUARAKAN.COM - Anggota DPRD Kota Yogya Ipung Purwandari mengapresiasi konsep kota festival yang digaungkan Pemkot.
Konsep tersebut dinilai mampu membangkitkan industri pariwisata hingga menghidupkan event-event budaya berbasis kampung.
Ipung yang duduk di Komisi B ini memandang industri pariwisata masih menjadi sektor unggulan dalam memantik perekonomian di Kota Yogya.
"Industri pariwisata bisa berjalan ketika tingkat kunjungan wisatawan ke kota ini semakin baik. Lama tinggal wisatawan bisa semakin lama dan tingkat belanja juga semakin besar. Harapannya perputaran uang yang dibelanjakan mampu merata hingga para pelaku UMKM," urainya, Sabtu (20/9).
Oleh karena itu diperlukan event pendukung yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan. Hal ini lantaran Kota Yogya sama sekali tidak memiliki destinasi wisata alam sehingga harus mampu berinovasi dalam menghadirkan berbagai event menarik.
Konsep kota festival pun dinilai selaras dengan upaya mendatangkan wisatawan atau meningkatkan tingkat kunjungan masyarakat.
Ipung menjabarkan sebagai kota festival maka Kota Yogya harus menjadi magnet sebagai tuan rumah berbagai event dan festival berkelas nasional bahkan internasional. Sekaligus menjadikan kota ini sebagai episentrum budaya dan ruang kolaborasi kreatif di tingkat dunia.
"Dalam satu tahun ada ratusan event yang diselenggarakan di Kota Yogya. Ini bisa menjadi modal dalam membranding Yogya dalam kancah dunia.
Apalagi banyak wisatawan asing yang justru mencari event-event unik di berbagai daerah. Sehingga festival yang digelar tidak sekadar selebrasi budaya tetapi juga menjadi platform diplomasi yang mampu menggerakkan ekonomi," jabarnya.
Dirinya pun mencontohkan event artjog yang belum lama ini digelar. Selama sebulan perhelatan itu diselenggarakan, perputaran uang yang terjadi dipastikan tidak sedikit.
Mulai dari okupansi hotel yang semakin baik, kuliner, oleh-oleh maupun cinderamata yang juga mengalami peningkatan omzet.
"Event itu tidak melulu diselenggarakan oleh pemerintah. Justru event-event swasta yang sudah memiliki branding kuat, bisa ditarik untuk digelar di sini," tandasnya.
Akan tetapi, hal yang tidak kalah penting ialah daya dukungnya terhadap kampung wisata. Hal ini karena setiap kampung wisata sudah memiliki event tahunan yang menjadi karakter kampung tersebut.
Sehingga jika hal itu bisa dikolaborasikan dengan festival yang lebih besar, maka akan menjadi kekuatan baru bagi wisata budaya di Kota Yogya.
"Salah satu kuncinya ialah terletak pada penyusunan kalender wisata yang disinergikan dengan event lokal. Meksi kondisi anggaran pemerintah daerah sedang terbatas akibat efisiensi, tetapi sektor pariwisata di Kota Yogya harus terus optimis," katanya. (*)