SUARAKAN.COM : Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Oleg Yohan, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap kemajuan sektor UMKM. Melalui Omah Sedoyo, rumah aspirasinya, ia secara konsisten mengadakan pendampingan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dua kali dalam sebulan.
Menurutnya, ribuan UMKM di Yogyakarta menjadi tulang punggung perekonomian, dan mereka membutuhkan dukungan nyata untuk mengatasi berbagai tantangan.
Pendampingan yang ia berikan tidak hanya sebatas teori bisnis, melainkan berfokus pada aspek yang lebih mendalam: mentalitas pengusaha. Oleg yakin bahwa memiliki "mental kaya"—berani, pantang menyerah, dan optimistis—adalah kunci utama untuk sukses di tengah persaingan pasar. Oleh karena itu, ia tak ragu mengundang para ahli, seperti afiliator dan selebgram TikTok, untuk berbagi strategi pemasaran digital terkini secara langsung.
Solusi Komprehensif untuk Tantangan UMKM
Selain pembinaan mental, Omah Sedoyo juga membekali peserta dengan keterampilan praktis. Pelatihan public speaking dan magic selling diberikan untuk membantu para pelaku UMKM mengemas dan memasarkan produk mereka secara lebih efektif.
Oleg percaya, dengan kemampuan ini, produk lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Permasalahan akses permodalan juga menjadi perhatian serius. Banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan pinjaman bank karena kendala BI Checking atau tidak memiliki agunan.
Menghadapi situasi ini, Oleg berinisiatif menghubungkan mereka dengan program-program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia bahkan seringkali menggunakan dana pribadi untuk memfasilitasi kegiatan, karena baginya, melihat UMKM yang ia dampingi berhasil berkembang adalah kepuasan terbesar.
Program ini telah menjangkau peserta dari berbagai wilayah di Kota Yogyakarta, bahkan hingga kabupaten lain seperti Bantul dan Sleman. Ke depan, Oleg berencana menyeleksi 10 UMKM terbaik untuk mendapatkan bimbingan intensif, dengan harapan mereka bisa menjadi mentor dan contoh sukses bagi pelaku UMKM lainnya, menciptakan efek domino positif bagi perekonomian lokal.
Advertisement
