SUARAKAN.COM : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk bersikap proaktif dan kreatif dalam menyusun strategi antisipasi terhadap operasionalisasi jalan tol yang akan segera dibuka.
Anggota Komisi B DPRD Kota Yogya, Danang Rudiyatmoko, menyatakan bahwa sikap proaktif ini sangat diperlukan untuk mencegah Kota Yogyakarta terlewati dan hanya menjadi tempat persinggahan singkat bagi para pengguna jalan tol.
"Pembangunan jalan tol ini tentu akan membawa dampak signifikan, baik positif maupun negatif bagi Kota Yogya. Kita tidak boleh terlena," ujar Danang, menegaskan urgensi situasi yang harus segera ditanggapi oleh Pemkot.
Menurut Danang, kunci utamanya adalah Pemkot harus proaktif dan kreatif. Ia mengingatkan agar jangan sampai dengan adanya akses tol yang lebih mudah, wisatawan dan pelaku usaha justru "hanya melintas dan memilih daerah penyangga, sementara Kota Yogya yang selama ini menjadi pusat justru terlewati atau hanya menjadi tempat persinggahan singkat."
Danang berharap agar Pemkot dapat segera menyusun sebuah masterplan yang komprehensif, bertujuan untuk "memperkuat karakter dan keunikan Kota Yogya" dan memastikan pengalaman yang ditawarkan tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Dengan demikian, Kota Yogyakarta sebagai jantung pariwisata akan tetap menjadi magnet utama yang kuat bagi pengunjung dan investor pasca-jalan tol beroperasi penuh.