Raperda Kebudayaan Dipandang Strategis untuk Pemerataan Akses dan Daya Ungkit Kesejahteraan di Yogya
Raperda Kebudayaan Dipandang Strategis untuk Pemerataan Akses dan Daya Ungkit Kesejahteraan di Yogya

Raperda Kebudayaan Dipandang Strategis untuk Pemerataan Akses dan Daya Ungkit Kesejahteraan di Yogya

banner
SUARAKAN.COM – Selain berfungsi sebagai pelindung dan pengembang nilai luhur, Raperda Pengelolaan Kebudayaan dinilai oleh Fraksi PAN (FPAN) DPRD Kota Yogya sebagai instrumen strategis untuk pemerataan akses kebudayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

FPAN menyatakan dukungan penuh dan siap "all out" dalam pembahasannya.

Ketua FPAN DPRD Kota Yogya, Mohammad Sofyan, memaparkan cakupan tujuan dari Raperda ini yang meluas hingga aspek sosial-ekonomi. Selain untuk penguatan karakter dan jati diri, regulasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi publik. 

"Pemerataan akses mengenai kebudayaan juga dapat terwujud dengan payung regulasi. Hingga akhirnya apresiasi seni dan kreativitas karya budaya bisa semakin ditingkatkan sekaligus menjadi daya ungkit peningkatan kesejahteraan," ujar Sofyan.

Sofyan juga menyoroti peran sentral pemerintah kota dalam menjaga ekosistem budaya. 

"Raperda ini nantinya akan menguatkan peran Pemkot dalam menjaga dan mengembangkan pelestarian budaya dengan memperhatikan pengelolaan sumbu filosofis," urainya. 

Hal ini mencakup upaya untuk memelihara nilai-nilai luhur budaya daerah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di masyarakat, tetapi juga di lembaga, komunitas, dan pemerintah.

Dalam konteks pembahasan, Sofyan mendesak agar tim eksekutif dan legislatif memperkuat komunikasi dengan pihak terkait, khususnya mengenai hal-hal teknis. 

Tujuannya adalah agar filosofi lokal Segoro Amarto, yang menonjolkan solidaritas dan gotong royong, mampu termanifestasikan secara nyata dan aplikatif dalam kebijakan. 

"Untuk itu, kesepahaman yang disampaikan oleh Pemkot Yogya dinilainya sebagai sinyal positif atas kesiapan eksekutif untuk mengadopsi dan mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan kebudayaan tersebut," tutupnya.
Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.