SUARAKAN.COM – Bertepatan dengan Milad ke-4, Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) menorehkan sejarah lewat wisuda perdana di Yogyakarta, Kamis (23/10/25). Selain meluluskan 9 mahasiswa berpredikat cumlaude, momentum ini juga menjadi ajang refleksi atas visi kampus yang lahir dari inisiatif Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Dr. Ir. Bambang Riyanto, S.T., M.T., Rektor SiberMu, mengungkapkan bahwa fokus utama SiberMu pada Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan inisiatif langsung dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir.
Kehadiran SiberMu, sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang menggunakan modus tunggal online, diharapkan menjadi penanda abad kedua Muhammadiyah dalam bidang digitalisasi dakwah.
Meskipun baru berusia empat tahun, Rektor mengungkapkan bahwa animo masyarakat terhadap model pendidikan fleksibel yang ditawarkan SiberMu ini sangat tinggi.
"Peminatnya alhamdulillah sangat bagus. Mahasiswa kami sekarang sudah 4.000 lebih. Jadi, animonya sangat bagus dan terus meningkat," paparnya.
Dengan konsep PJJ, SiberMu dirancang dengan visi "Beyond The Boundaries" atau melintasi sekat-sekat dan keterbatasan. Hal ini memungkinkan SiberMu dapat melayani mahasiswa dari seluruh penjuru dunia, meskipun saat ini masih beroperasi dalam koridor wilayah jangkauan yang ditetapkan regulasi.
"Kemampuan dari teknologi pembelajaran jarak jauh bisa menjangkau lebih jauh, lebih efisien, lebih fleksibel, ini kekuatan yang luar biasa," terang Rektor Bambang Riyanto.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan SiberMu terus dilakukan, termasuk pemanfaatan teknologi immersive seperti virtual reality dan augmented reality untuk menjawab tantangan pembelajaran afektif dan psikomotor dalam sistem PJJ.
Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Nugroho, menyebut pencapaian SiberMu "tidak kaleng-kaleng" dan banyak pihak yang menjadikannya sebagai pilot project. Andy Dwi Bayu Nugroho juga mendorong SiberMu untuk memperkuat jejaring antar-kampus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dalam penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran.
"Banyak kampus kita yang butuh dorongan, khususnya di teknologi. Jaringan yang bisa kita bangun dan kembangkan, akan bisa mengembangkan kampus di pelosok Indonesia," tandasnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah V Setyabudi Indartono yang turut hadir, menyampaikan tahniah dan apresiasi atas pencapaian tersebut. "Yang telah melewati proses studi SiberMu. Kami juga mengucapkan milad ke-4. Semoga semakin cemerlang dan mencerahkan kita semua," katanya. Ia juga mengingatkan para lulusan untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama Kecerdasan Buatan (AI), seraya mendorong agar mereka "jangan gagap teknologi."