Revolusi Pendidikan Masa Depan, Global Future Talent Alliance Diluncurkan  
Revolusi Pendidikan Masa Depan, Global Future Talent Alliance Diluncurkan  

Revolusi Pendidikan Masa Depan, Global Future Talent Alliance Diluncurkan  

banner


SUARAKAN.COM :  Pijar Foundation berkolaborasi EdHeroes meluncurkan salah satu inisiatif andalannya, Global Future Talent Alliance (GFTA), dengan disaksikan 20 inovator pendidikan Indonesia. 

Bertempat di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, peluncuran ini dihadiri oleh, antara lain, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Yayasan Puteri Indonesia, Kisah Kasih, dan EdHeroes Asia selaku mitra Pijar Foundation dalam inisiatif ini.
 
Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan peradaban kehidupan sosial. Bahkan sebelum pandemi, dunia telah mengalami sejumlah pergeseran struktural yang dipicu oleh digitalisasi. 

Namun demikian, masih terdapat ketidaksesuaian antara materi yang diajarkan di lembaga pendidikan formal dengan kebutuhan dunia nyata saat ini, yang menyebabkan fenomana kesenjangan talenta global (global talent gap).
                                  
GFTA diluncurkan untuk membantu memecahkan masalah ini, sebagai sebuah ekosistem kolaboratif untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) demi mereformasi pendidikan bagi generasi mendatang. 

Untuk tujuan ini, GFTA akan menghubungkan inovator pendidikan, filantropi, dan organisasi lain yang ingin menguji dan meningkatkan inisiatif untuk menutup global talent gap. 

Mekanisme resource sharing GFTA membantu inisiatif-inisiatif yang menjanjikan untuk menemukan sumber daya finansial yang dibutuhkan dan belajar tentang praktek-praktek terbaik dari seluruh dunia.
 
Dua anggota Dewan Penasehat EdHeroes turut menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan melalu Zoom. Shaun Conway, Founder dan President IXO Foundation menyatakan bahwa EdHeroes bangga akan inisiatif brilian ini dan berharap GFTA bisa membawa dampak besar dalam dunia pendidikan. 

Osama Obeidat selaku CEO dari Queen Rania Teacher Academy menghargai insiatif ini dan yakin GFTA bisa menjadi asset berharga bagi peta Pendidikan dunia dan berharap akan muncul banyak inovasi dari GFTA.
 
“Dunia telah berkomitmen untuk mendorong life-long-learning yang berkualitas bagi semua orang, sebagai bagian dari Sustainable Development Goal (SDG) ke-4. Kami bangga menyaksikan peluncuran GFTA, sebuah inisiatif yang berupaya mendobrak batasan pendidikan dan menciptakan generasi bakat baru”, kata Laksmi Shari De Neefe 

Suardana, Puteri Indonesia 2022 yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2022.
 
Pijar Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang mengkatalisasi inisiatif-inisiatif masa depan melalui “collaborative governance” – koalisi sektor publik, swasta, dan komunitas. GFTA dipimpin oleh Cazadira Fediva Tamzil.
 
“Kesenjangan talenta global adalah isu serius bagi generasi saat ini dan masa depan. Kami menyambut semua reformis pendidikan untuk bergabung dalam aliansi ini dan memecahkan masalah bersama,” kata Cazadira. 

Pada tahun pertamanya, GFTA beraspirasi untuk mendukung 25 inisiatif reformasi pendidikan di level global.
 
Dalam waktu dekat, GFTA akan bekerja sama dengan EdHeroes Asia untuk meluncurkan EdHeroes Asia Hub sebagai lembaga yang berfokus menjaring talenta-talenta brilian Indonesia dengan inovasinya untuk bersama membangun ekosistem pendidikan berskala global yang lebih baik. (Yoga)

Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.