Berlangsung Hangat, Dialog Mahasiswa UIN dan DPRD Kota Yogyakarta Bahas Berbagai Persoalan
Berlangsung Hangat, Dialog Mahasiswa UIN dan DPRD Kota Yogyakarta Bahas Berbagai Persoalan

Berlangsung Hangat, Dialog Mahasiswa UIN dan DPRD Kota Yogyakarta Bahas Berbagai Persoalan

banner
SUARAKAN.COM  - Sepuluh mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berdialog dengan anggota DPRD Kota Yogya Mu'adz Abdurrozaq Anshorulloh, Kamis (18/9). 

Meski merupakan bagian dari tugas perkuliahan, namun diskusi singkat tersebut mampu memberikan kesan baru bagi para mahasiswa tersebut.

Ketua rombongan dari jajaran mahasiswa, Bunga Syafa Kamila, mengaku ia bersama kelompoknya mendapat tugas dari mata kuliah pengaturan komunikasi untuk bertemu anggota dewan. "Sebenarnya tugasnya menggali bagaimana anggota dewan itu berkomunikasi dengan masyarakat, kemudian kami rekam melalui video. Tetapi justru kami malah diterima layaknya audiensi. Alhamdulillah bersyukur sambutannya sangat baik," akunya usai berdialog dengan anggota Fraksi PKS DPRD Kota Yogya di gedung dewan Jalan Ipda Tut Harsono.

Menurut Bunga, ia bersama rekan-rekannya sempat merasa grogi bahkan takut bertemu anggota dewan. Akan tetapi perasaan tersebut berubah drastis usai bertemu Mu'adz. Ini karena selama proses dialog dengan anggota DPRD Kota Yogya tersebut justru berjalan dengan penuh kekeluargaan. 

Para mahasiswa Jurusan KPI itu bahkan diberikan keleluasaan untuk menggali apapun terkait lembaga dewan. 

"Ternyata DPRD Kota Yogya sangat welcome dan kami pun lebih enjoy. Komunikasi seperti ini juga menjadi wahana bagi kami dalam menyalurkan aspirasi. Tidak ada sekat dan tanpa menimbulkan konflik. Banyak kesan baru yang kami dapatkan," katanya.

Sementara Mu'adz mengaku, dirinya selalu menyambut baik siapa pun yang hendak menjalin komunikasi. Menurutnya, anggota dewan merupakan wakil rakyat sehingga tidak boleh ada sekat dengan masyarakat. Baik ketika menjalankan ketugasan di gedung dewan maupun saat membaur di wilayah. Apalagi status wakil rakyat itu pun hanya disandang lima tahunan. Selebihnya akan kembali di masyarakat sesuai profesi sebelumnya.
Pada kesempatan itu Mu'adz memaparkan sejumlah tugas lembaga dewan yang menyangkut advokasi, legislasi dan penganggaran. Ketiga tugas utama itu juga tidak bisa dilepaskan dari aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
Pada akhir dialog, Mu'adz juga berpesan agar para mahasiswa mampu memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Terutama keaktivan dalam perkuliahan, diskusi di luar kampus hingga berorganisasi. 

"Jangan merasa segan dengan anggota dewan atau dosen kalian. Jadikan kami dan para dosen itu teman berdiskusi dalam segala hal. Itu semua yang akan mengantarkan masa depan kalian. Menjadi mahasiswa itu memiliki banyak kesempatan, pergunakan itu dengan sebaik-baiknya," pesannya. (*)
Advertisement banner

Baca juga:

banner
Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.
Next
This Is The Current Newest Page